PANGANDARAN JAWA BARAT - Kepolisian Resor Ciamis Polda Jabar melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Ciamis dan Pangandaran. Monitoring ini dilaksanakan oleh seluruh personel satuan fungsi dan Polsek Jajaran di wilayah hukum Kepolisian Resor Ciamis.
Seperti yang dilakukan oleh jajaran personel Polsek Padaherang di wilayah Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (15 Januari 2022).
Pelaksanaan monitoring di wilayah hukum Polsek Padaherang, sebanyak tiga tim dikerahkan untuk melakukan monitoring ke wilayah kerja Puskesmas Padaherang dan Puskesmas Sindangwangi dan Puskesmas Mangunjaya.
Adapun wilayah kerja Puskesmas Padaherang mencakup empat sekolah dasar, diantaranya SDN 1-4 Paledah. Sementara wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi sebanyak tiga sekolah dasar, yaitu SDN 1-3 Sukanagara. Sedangkan di wilayah kerja Puskesmas Mangunjaya sebanyak tiga sekolah dasar sederajat, yaitu MIS Jangraga, SDN 3 dan SDN 4 Jangraga.
|
Baca juga:
Polda Jabar Ungkap Kasus Demo Masa LSM GMBI
|
Kapolsek Padaherang Iptu Aan Supriatna mengatakan, monitoring ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun khususnya di Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya berjalan aman dan lancar. Tidak menimbulkan kerumunan dan para anak maupun tenaga kesehatan merasa nyaman.
"Kehadiran kami untuk memastikan semua berjalan lancar. Tidak ada kerumunan dan semua menerapkan protokol kesehatan salah satunya memakai masker dan menjaga jarak, " katanya.
"Hasil monitoring, seluruh pelaksanaan vaksinasi bagi anak berjalan lancar dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dijalankan secara maksimal, " tambahnya.
Iptu Aan berpesan kepada anak maupun masyarakat yang sudah di vaksin untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Karena vaksinasi ini hanya sebagai bentuk meminimalisir hal lebih fatal ketika terpapar virus corona.
"Mari sama-sama kita lalui pandemi ini dengan aman dan sehat. Selain itu mari kita ikut sukseskan vaksinasi khususnya bagi anak agar PTM 100 persen bisa terlaksana secara maksimal, " pungkasnya.***(Anton AS)
